Emosi? cooling down lebih baik

Tugas orang tua setelah kita menjalani ternyata begitu banyak yang masih harus saya pelajari kemudian di renungkan. kematangan emosional akan diuji terutama menghadapi anak yang tidak memenuhi apa yang kita inginkan. ada hal yang membuat saya sampai saat ini tidak bisa menarik kesimpulan. apakah dengan membiarkan anak kita berbuat semau dia dengan alasan asal dia tidak menangis ya sudah biarkan meskipun menurut orang tua apa yg dikerjakan oleh si anak tidak baik. saya sendiri sebagai anak manusia yang tumbuh kadang2 merasa bahwa apa yang membuat saya bisa maju karena kesadaran dari sendiri yang sangat kuat (sadar diri). apakah saya yg sekarang menjadi orang tua juga menunggu anak saya sadar diri dengan sendirinya?. dengan latar belakang proses pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda otomatis apa yang saya alami dari kecil hingga menjadi orang tua seperti sekarang tentu tidak sama dengan apa yang dialami oleh anak saya. kembali lagi ke emosi... minggu2 lalu sy sempat memarahi si kecil tapi akhirnya saya sadar bahwa marah itu tidak ada gunanya... dan sikecil pun tau arti marah itu apa. sekarang saya dan istri mulai berusaha membiasakan diri untuk tidak marah kepada si kecil meskipun kadang2 masih sering berbuat hal yang tidak kita inginkan. alhamdulillah sekarang sudah mulai terbiasa tidak memarahi si kecil dan dia mulai merespon dengan baik dengan makan yang banyk, minum susu dan mulai nurut karena tidak ada pemaksaan yang kita arahkan kepadanya yang ada penjelasan dan apabila dia saat itu tidak nurut kita hanya menunggu. "hati" tenang insya Allah akan menimbulkan aura positif ke anak.


sekedar menulis apa yang terpikirkan, semoga hari-hari selanjutnya tidak ada lagi ungkapan/kata-kata yang tinggi kepada si kecil yang masih butuh bimbingan dan kasih sayang besar

Comments

Popular Posts