Showing posts with label Lain-lain. Show all posts
Showing posts with label Lain-lain. Show all posts

Wednesday, May 30, 2012

10 Kebiasaan Pengemudi di Indonesia yang Salah Kaprah

1. Hujan Deras Menyalakan Lampu Hazard


img
Dalam kondisi hujan deras, jalanan terutama di jalan tol, seketika akan berubah menjadi pohon natal. Sebagian besar mobil-mobil yang melintas akan menyalakan lampu hazard (lampu sein yang menyala berbarengan sebelah kanan dan kiri, depan dan belakang).

Bukan suasana syahdu bulan Desember yang diperoleh. Tapi justru menyilaukan dan membahayakan bagi pengemudi kendaraan yang lain. Ketika pengemudi dituntut untuk lebih berkonsentrasi, malah diganggu oleh kelap-kelip lampu hazard yang menyilaukan mata.

Sesuai namanya, lampu “hazard” mustinya hanya digunakan dalam kondisi darurat, misalkan sedang mengganti ban kempes di bahu jalan, atau mobil mogok di bahu jalan, dan sebagainya.

Salah kaprah penggunaan lampu hazard bukan hanya saat hujan deras saja, tetapi juga pada waktu digunakan untuk konvoi atau iring-iringan kendaraan, digunakan saat masuk di terowongan yang mengharuskan memakai lampu, dan digunakan sebagai isyarat oleh kendaraan yang akan mengambil jalan lurus ketika berada di perempatan / persimpangan jalan. Pantas saja sekarang susah mencari kunang-kunang di sawah, ternyata sudah pada pindah ke jalanan rupanya.

2. Penggunaan Wiper Belakangan


img
Saat ini sebagian besar mobil MPV dan SUV, meskipun tipe termurah, sudah dilengkapi dengan fasilitas wiper di kaca belakang. Namun rupanya banyak pengemudi yang tidak memahami penggunaannya. Ketika sedang turun hujan, beberapa pengemudi segera memasang wiper belakang dalam posisi on sepanjang perjalanan. Padahal, wiper belakang dibuat untuk digunakan pada saat mobil hendak berjalan mundur, sehingga pengemudi bisa melihat kondisi di belakang mobil dengan jelas.

Untuk mobil buatan Eropa, dan sebagian mobil Jepang di kelas menengah ke atas, wiper belakang akan menyala otomatis ketika tuas transmisi masuk ke gigi “R”.

Ketika mengemudi, pandangan pengemudi semestinya lebih fokus ke arah depan, dan sesekali melihat kaca spion ketika hendak mendahului. Lalu apa gunanya wiper belakang dinyalakan terus-menerus? Mau lihat pengemudi di mobil belakang yang kebetulan cantik atau ganteng?

3. Goncangkan Mobil Saat Isi Bensin


img
Pada saat antre mengisi BBM di SPBU, sering terlihat pengemudi mobil mengoncang-goncangkan bodi mobilnya saat sedang mengisi BBM.

Anggapannya, dengan melakukan tindakan tersebut, maka ia dapat mengisikan BBM ke tangki mobilnya dengan kapasitas lebih banyak/penuh. Yang kita tahu, BBM adalah cairan, dan sifat cairan adalah selalu mengisi dan mencari tempat yang lebih rendah. Jadi tidak perlu digundang-guncangkan agar lebih penuh. Emangnya kaleng kerupuk? Kalau BBM harganya jadi mahal, tindakan ini akan tetap sering terlihat gak ya?

4. Tambah Kecepatan Saat Lampu Kuning


img
Ketika lampu lalu lintas menyala kuning, sebelum menjadi merah, banyak pengemudi kendaraan bermotor malah mempercepat laju kendaraannya. Padahal lampu kuning tersebut dimaksudkan agar pengemudi melambatkan dan mengurangi kecepatan kendaraan.

Dengan mempercepat laju kendaraan, akan sangat membahayakan pengguna jalan lain. Ketika lampu lalu lintas menyala merah, maka pengemudi dari arah kiri dan kanan mulai menjalankan kendaraannya. Bisa terjadi tabrakan fatal.

Jika tiba-tiba pengemudi rem mendadak, bisa ditabrak oleh kendaraan dari belakang. Makanya, lain kali kurangi kecepatan ya. Jangan seperti orang Melayu bilang ketika nekat ngebut saat lampu lalu lintas menyala kuning: “Kan, belum merah kaliii tuh bang....!?”

5. Mendahului dari Bahu Jalan


img
Semua pengemudi pasti tahu bahwa fungsi bahu jalan digunakan saat kendaraan mogok, ganti ban, atau untuk akses mobil patroli jalan tol memberikan pertolongan dalam kondisi darurat.

Namun, walaupun sudah berkali-kali diingatkan oleh pihak pengelola jalan tol melalui spanduk dan papan elektronik. Bahkan salah satu klub otomotif telah mencanangkan gerakan 'anti bahu jalan', tetap saja pelanggaran sering terjadi. Malah sekarang salah kaprah itu bertambah, bahu jalan adalah lajur khusus pejabat.

6. Jalan Pelan di Sebelah Kanan


img
Jika melihat truk melintas di lajur kanan di sepanjang jalur pantura, itu sudah biasa. Ternyata, kebiasaan itu menular ke mobil-mobil pribadi di jalan tol.

Dengan enaknya mobil-mobil tadi berjalan pelan di lajur paling kanan. Ketika penulis hendak mendahului dan memberi tanda dengan klakson atau lampu dim, mobil tersebut malah menyalakan sein kanan.

Jadi, mobil yang lebih cepat disuruh mendahului dari kiri. Waduh padahal sudah dipasang banyak himbauan di jalan tol: “lajur kanan hanya untuk mendahului'.

7. Menekan Pedal Gas Sebelum Mematikan Mesin


img
Banyak ditemui pengemudi akan menekan pedal gas mobil dalam-dalam sebelum memutar kunci kontak ke “off”. Mereka beranggapan dengan demikian maka accu mobil akan terisi, ruang pembakaran lebih bersih, sehingga mobil akan lebih mudah di-start.

Padahal dengan menekan pedal gas, maka pompa bahan bakar dan pelumas akan menghisap BBm dan oli. Jika kemudian tiba-tiba mesin dimatikan, maka sisa BBM yang tidak terbakar akan menumpuk di saluran pembakaran. Justru lebih baik mesin dibiarkan idle sekitar 10 sebelum dimatikan, sehingga kondisi ruang pembakaran dan pendinginan mesin lebih optimal.

8. Tidak Menyalakan Lampu Sein Saat Mendahului


img
Banyak pengemudi tidak menyalakan sein saat berpindah jalur atau memotong jalur untuk mendahului kendaraan lain. Mereka beranggapan bahwa jika menyalakan lampu sein, justru tidak akan diberi kesempatan oleh kendaraan di belakangnya. Fenomena ini memang aneh, justru yang memberitahu dan meminta izin untuk memotong jalur dengan menyalakan lampu sein kok malah sering tidak diberi jalan.

9. Lampu Sein Hanya Untuk Belok Kanan


img
Masih soal lampu sein, pengemudi di Indonesia terkenal irit menggunakannya. Lampu sein (atau lampu belok) hanya digunakan/dinyalakan saat kendaraan hendak belok kanan saja.

Itupun dengan syarat, benar-benar belok dengan sudut minimal 90 derajat. Jika belok kanan hanya serong sedikit (seperti huruf “Y”), tidak perlu lampu sein dinyalakan.

Sehingga sangat jamak ditemukan, mobil keluar di pintu tol tidak perlu lampu sein. Masuk ke rest area, tidak perlu nyalakan sein. Belok kiri di perempatan, tidak perlu lampu sein. Mobil mundur hendak masuk area parkir, tidak perlu sein, dan seterusnya

10. Jalanan = Tempat Sampah


img
Pengemudi kita menganggap jalan raya adalah tempat sampah. Mulai dari sopir kendaraan umum, sampai pengemudi mobil mewah sering membuang sampah sembarangan.

Yang paling sering adalah abu serta puntung rokok yang masih menyala dibuang sembarangan.

Hingga tissu, kulit buah, botol minuman berenergi, dan sebagainya. Sampah terbesar yang pernah saya lihat di buang sembarangan di jalan tol adalah popok bayi. Bukan sembarang popok, karena dibuang lengkap dengan isinya. Bisa dibayangkan betapa kagetnya kendaraan di belakangnya dan indahnya pemandangan setelahnya.

source : http://oto.detik.com/read/2012/05/29/094902/1927043/1209/11/991104topnews

Monday, May 21, 2012

Kemenkeu Buka Lowongan 2.999 CPNS untuk Pajak dan Bea Cukai

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih akan merekrut sebanyak 2.999 calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru dari mahasiswa ikatan dinas maupun kalangan umum. Jumlah tersebut merupakan penambahan dari 2007 CPNS yang telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB).

sumber : http://finance.detik.com/read/2012/05/11/142212/1915013/4/kemenkeu-buka-lowongan-2999-cpns-untuk-pajak-dan-bea-cukai

Wednesday, December 14, 2011

9 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

img
Ilustrasi (foto: Thinkstock)



Jakarta, Makanan yang sehat dapat memerangi penyakit. Dibutuhkan lebih dari sebuah apel sehari untuk menjauhkan diri dari dokter. Ternyata, makan beberapa nutrisi cukup membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dari serangan virus dan bakteri berbahaya.

Seperti dilansir prevention.com, Rabu (14/12/2011), bahan berikut dapat menambah kekuatan ekstra untuk melawan flu di musim dingin.

1. Yoghurt
Probiotik dalam yoghurt adalah bakteri sehat yang menjaga usus dan saluran pencernaan terbebas dari kuman penyebab penyakit.

Meskipun sudah tersedia dalam bentuk suplemen, sebuah penelitian dari University of Vienna di Austria menemukan bahwa 7 ons yoghurt tiap hari sama efektifnya dengan obat penguat kekebalan.

Dalam sebuah penelitian di Swedia terhadap 181 orang karyawan pabrik, mereka yang minum suplemen harian Lactobacillus reuteri (probiotik khusus yang berfungsi merangsang sel-sel darah putih) memiliki jumlah 33% hari sakit lebih sedikit daripada yang diberi plasebo.

Dosis optimal : Dua porsi 6 ons perhari.

2. Gandum dan barley
Menurut laporan sebuah penelitian di Norwegia, biji-bijian ini mengandung beta-glucan, sejenis serat dengan kemampuan antimikroba dan antioksidan yang lebih kuat daripada echinacea.

Ketika hewan memakan senyawa ini, mereka cenderung lebih jarang terserang influenza, herpes, bahkan antraks. Pada manusia, manfaatnya dapat meningkatkan imunitas, memeprcepat penyembuhan luka, dan membantu antibiotik bekerja lebih baik.

Dosis optimal: Setidaknya satu dari tiga porsi harian biji-bijian.

3. Bawang putih
Bawang mengandung bahan aktif allicin yang ampuh melawan infeksi dan bakteri.

Peneliti Inggris memberi 146 orang plasebo atau ekstrak bawang putih selama 12 minggu. Hasilnya, peserta yang memakan bawang putih dua pertiga lebih kecil kemungkinannya terkena flu.

Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang mengunyah bawang putih lebih dari enam siung seminggu memiliki tingkat kanker kolorektal 30% lebih rendah dan tingkat kanker perut 50% lebih rendah.

Dosis optimal: Dua siung mentah sehari dan tambahkan bawang putih yang telah dilumatkan dalam masakan selama beberapa kali dalam seminggu.

4. Ikan
Selenium banyak terkandung dalam kerang, lobster, dan kepiting. Fungsinya membantu sel darah putih memproduksi protein sitokin yang membantu virus flu keluar dari tubuh.

Salmon, makarel, dan ikan haring kaya lemak omega-3 yang bergyuna mengurangi peradangan, meningkatkan aliran udara, serta melindungi paru-paru dari flu dan infeksi pernapasan.

Dosis optimal : Dua porsi seminggu (kecuali jika sedang atau berencana hamil).

5. Sup ayam
Peneliti dari Universitas Nebraska menemukan bahwa mie ramen rasa ayam memblokir migrasi peradangan akibat sel darah putih.
Temuan ini penting karena gejala pilek merespon akumulasi sel-sel di saluran bronkial. Asam amino sistein dihasilkan dari ayam selama proses memasak. Bahan kimia ini menyerupai obat bronkitis acetylcysteine.

Apabila ditambahkan rempah-rempah seperti bawang putih dan bawang merah, dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Dosis optimal : Satu mangkuk ketika merasa lelah.

6. Teh
Sebuah penelitian di Harvard menemukan bahwa orang yang minum 5 cangkir teh hitam sehari selama 2 minggu memiliki kemampuan melawan virus 10 kali lebih banyak dalam darahnya dibandingkan dengan orang lain yang minum minuman plasebo.

L-theanine, asam amino yang bertanggung jawab meningkatkan kekebalan tubuh, banyak berlimpah dalam teh hitam dan teh hijau baik.

Dosis optimal : Beberapa cangkir sehari.

7. Daging sapi
Kekurangan seng merupakan salah satu kekurangan gizi yang paling umum pada orang dewasa Amerika, terutama bagi vegetarian dan orang yang telah mengurangi porsi makan daging sapi, sumber utama mineral yang memperkuat kekebalan.

Kekurangan zinc dalam taraf ringan saja dapat meningkatkan risiko infeksi. Seng dalam makanan sangat penting untuk perkembangan sel-sel darah putih, sel-sel sistem kekebalan tubuh yang berfungsi mengenali dan menghancurkan bakteri, virus, dan berbagai macam substansi lainnya.

Dosis optimal: 3 ons daging sapi tanpa lemak menyediakan sekitar 30 persen dari Nilai Harian seng. Jika tidak suka daging sapi, dapat mencoba tiram, sereal, daging babi, unggas, yoghurt, atau susu.

8. Kentang Manis
Kentang manis berfungsi sebagai benteng lini pertama terhadap bakteri dan virus yang tak diinginkan.

Untuk tetap kuat dan sehat, kulit membutuhkan vitamin A. Vitamin A memainkan peran utama dalam produksi jaringan ikat, sebuah komponen kunci dari kulit.

Salah satu cara terbaik mendapatkan vitamin A dalam makanan adalah dari makanan yang mengandung beta-karoten (seperti kentang manis) yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.

Dosis optimal : Satu porsi setengah cangkir yang hanya menyediakan 170 kalori tapi 40 persen nilai harian beta karoten. Makanan lain yang kaya akan beta-karoten: wortel, labu, labu kalengan, dan melon.

9. Jamur
Selama berabad-abad, orang di seluruh dunia telah memanfaatkan jamur demi sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa jamur meningkatkan produksi dan aktivitas sel darah putih, membuatnya lebih agresif. Hal ini baik bila tubuh terkena infeksi.

Dosis optimal: shiitake, maitake, dan jamur reishi tampaknya paling besar manfaatnya untuk sistem kekebalan tubuh. Para ahli merekomendasikan setidaknya 1/4 ons hingga satu ons beberapa kali sehari.

source : http://www.detikhealth.com/read/2011/12/14/074559/1790574/766/9-makanan-yang-dapat-meningkatkan-kekebalan-tubuh?l1101755

8 Kesalahan Saat Membeli Rumah

Membeli sebuah rumah adalah proses yang cukup rumit karena melibatkan perasaan kita terhadap sebuah hunian yang akan kita tinggali tersebut. Jika anda tidak bisa mengesampingkan emosi, anda bisa terjebak dalam kesalahan yang biasa dilakukan orang dalam membeli rumah.

Membeli rumah yang tepat tidak bisa menggunakan perasaan saja, tentu anda ingin rumah yang nyaman dan aman, tetapi bukan berarti harus mengesampingkan akal sehat dan pikiran rasional anda. Apakah anda ingin tinggal di rumah yang nyaman dan aman, tetapi harganya jauh di atas kemampuan anda?

Itulah kenapa sangat penting anda mengesampingkan emosi dalam perburuan rumah, sehingga anda bisa mengambil keputusan dengan masuk akal dan serasional mungkin

Seperti dilansir dari investopedia, Rabu (13/12/2011), terdapat delapan kesalahan yang umumnya dilakukan orang saat membeli rumah. Dengan menghindari kesalahan ini, anda bisa menemukan rumah impian dengan mudah.

Kesalahan 1: Jatuh cinta kepada rumah yang harganya lebih mahal dari kemampuan

Sekali anda jatuh cinta pada sebuah rumah, susah sekali melupakannya. Anda akan terus membayangkan betapa indahnya menjalani hidup di rumah tersebut, ditambah adanya pagar tanaman, bak mandi air panas, peralatan dapur modern dan lain lain.

Akan tetapi, jika anda tidak atai belum mampu membeli rumah seperti itu, anda hanya akan menyakiti diri sendiri hanya dengan membayangkannya. Untuk menghindari khayalan seperti ini, sebaiknya sejak awal mulai mencari rumah yang harganya tidak jauh-jauh dari kemampuan dompet anda.

Mulailah dengan rumah-rumah yang sangat murah, jika akhirnya anda kurang puas akan rumah-rumah seperti ini anda bisa sedikit menaikkan standarnya. Setelah anda menemukan rumah yang pas, tidak perlu mencari yang lebih mahal lagi.

Harus anda ingat, ketika anda membeli sebuah rumah Rp 10 juta lebih mahal, bukan saja harganya yang membutuhkan uang lebih, tetapi juga ada pengeluaran ekstra seperti bunga cicilan per bulan. Jika anda punya uang lebih seperti itu, lebih baik dananya dialihkan ke keperluan lain.

Kesalahan 2: Berasumsi tidak ada lagi rumah yang lebih baik

Kecuali anda orang kaya yang mencari rumah mewah, kemungkinan untuk mendapatkan rumah impian memang sangat kecil. Tapi, bukan berarti tidak ada rumah yang lebih baik lagi di luar sana. Jangan terjebak dengan asumsi bahwa rumah yang anda temui adalah yang paling sempurna.

Jika anda sudah punya daftar rumah yang akan dibeli, salah satunya pasti ada yang sesuai dengan selera. Jika memang rumah yang anda beli belum sesuai keinginan, anda bisa melakukan sedikit renovasi sebelum pindah ke rumah tersebut. Berhati-hatilah dalam memilih rumah, jangan tergesa-gesa, supaya anda bisa mendapatkan rumah impian anda.

Kesalahan 3: Putus asa

Ketika anda sudah menghabiskan banyak waktu berusaha mendapatkan rumah yang tepat, tapi belum juga ketemu, atau bahkan lebih buruknya lagi, anda sudah menemukan rumah itu tapi harganya jauh diatas kemampuan finansial. Hal seperti ini bisa membuat anda putus asa.

Jika sudah putus asa, biasanya orang akan langsung membeli rumah lain yang tersedia, meski dalam hatinya tidak terlalu menyukai rumah tersebut. Anda jangan terjebak dalam situasi seperti ini, karena tinggal di rumah yang tidak anda sukai akan berujung kepada banyak masalah.

Ada kemungkinan anda tidak akan betah tinggal lama di rumah tersebut, dan begitu punya dana yang cukup, anda pasti ingin pindah ke rumah baru, dan ini menjadi pemborosan. Ada baiknya jika anda menunggu sedikit lebih lama demi rumah idaman, daripada tergesa-gesa mengambil rumah yang ada karena putus asa.

Kesalahan 4: Mengabaikan kelemahan-kelemahan kecil

Setelah membahas tiga kesalahan di atas, anda biasanya mengabaikan kekurangan-kekurangan kecil yang ada di rumah atau bagian dari rumah tersebut. Sebaiknya anda perhatikan detail rumah anda ini, apakah ada kekurangan yang bisa diperbaiki atau tidak, apakah biaya perbaikan mahal atau tidak.

Pertimbangkan hal ini sebelum anda berkomitmen membeli rumah. Jika memang ternyata kelemahan-kelemahan ini akan merepotkan dan butuh biaya tinggi, sebaiknya anda mencari rumah lain saja. Tak perlu khawatir, masih banyak rumah diproduksi setiap bulannya.

Kesalahan 5: Terlalu percaya diri bisa memperbaiki rumah sendiri

Jika rumah baru anda perlu perbaikan atau renovasi, janganlah terlalu percaya diri untuk melakukan renovasi sendirian. Jangan sampai anda terlalu pede dan membeli peralatan renovasi setelah mau memulai baru anda sadari ternyata tidak semudah itu, akhirnya terpaksa menyewa profesional. Hal seperti ini akan membuang waktu dan uang anda. Jika dari awal anda memutuskan untuk menyewa ahli untuk renovasi, biayanya tidak akan terlalu tinggi.

Kesalahan 6: Terlalu cepat menawar

Dalam situasi pasar yang sedang tinggi, yaitu saat permintan rumah tinggi sementara pasokan minim, mungkin anda tidak perlu banyak tawar-menawar dan segera ambil rumah impian anda. Akan tetapi, dengan cara itu anda harus bisa mengambil keputusan dengan cepat sekaligus merasa rumah tersebut adalah tepat untuk anda.

Jangan abaikan poin-poin penting, seperti memastikan lingkungannya aman di malam dan siang hari, bisa juga menyelidiki masalah kebisingan seperti rel kereta terdekat. Jika memang harus mengambil keputusan dengan cepat, setidaknya anda bisa minta waktu satu malam untuk memikirkan keputusan tersebut.

Bagaimana anda tidur semalam dan perasaan anda saat bangun pagi untuk membeli rumah tersebut bisa menjadi pertimbangan. Mengambil waktu satu hari juga sudah lebih dari cukup untuk melakukan riset terhadap harga pasaran rumah tersebut.

Kesalahan 7: Tergesa-gesa dalam mengambil keputusan

Memang cukup sulit untuk memastikan anda mengambil keputusan yang seimbang tapi menyita terlalu banyak waktu. Kehilangan rumah yang sudah siap anda beli karena tawaran orang lain lebih menggiurkan bisa memilukan.

Tapi bukan berarti anda harus tergesa-gesa juga untuk mengambil keputusan. Semakin banyak waktu dan energi yang anda keluarkan untuk mencari rumah, biasanya hasilnya lebih memuaskan. Anda tidak perlu terus-terusan berkonsentrasi dalam mencari rumah idaman anda sampai lupa pada pekerjaan sendiri. Padahal pekerjaan anda lebih penting, karena sumber dana cicilan rumah tersebut nantinya berasal dari penghasilan anda.

Kesalahan 8: Membayar lebih tinggi dari harga pasaran

Jika anda sudah menemukan rumah pilihan tapi ternyata banyak orang yang berminat, anda bisa dengan mudah terjebak dalam perang harga, atau mencoba menghindari perang harga dengan menawar sangat tinggi sejak awal. Ada beberapa masalah dari masalah ini.

Pertama, tentu saja, anda akan membayar lebih tinggi dari harga pasar yang diikuti dengan cicilan dan bunga yang lebih besar lagi. Akhirnya, anda harus mengeluarkan uang lebih besar dari budget yang sudah disiapkan.

Kedua, jika nanti anda berniat menjual rumah tersebut, harganya akan jauh lebih rendah karena dari awal sudah terlalu tinggi di atas rata-rata harga pasar. Sebaiknya, anda pastikan kisaran harga rumah tersebut yang masuk akal, dengan melihat lokasi dan rumah-rumah lain sekitarnya.

Kesimpulan:

Memang sangat normal jika emosi kita selalu ikut serta dalam penilaian sebuah rumah. Tapi, membeli rumah adalah sebuah keputusan yang besar, itulah kenapa akal sehat dan pikiran rasional kita harus dilibatkan supaya anda tidak membuat keputusan yang salah. Jangan terburu-buru, pastikan emosi tidak terlalu mendominasi, sehingga keputusan membeli rumah cukup masuk akal bagi perasaan dan keuangan anda.

source : http://finance.detik.com/read/2011/12/14/081416/1790585/1016/8-kesalahan-saat-membeli-rumah?f9911023

Wednesday, November 30, 2011

Sembarangan Duduk Saat Bekerja Picu Penuaan Dini


Pernah memperhatikan bagaimana posisi duduk Anda saat bekerja di kantor?  Hati-hati bila Anda memiliki kebiasaan duduk atau berdiri yang kurang baik karena hal ini dapat memicu penuaan dini. Postur tubuh yang kurang baik tersebut akan menyebabkan nyeri di bagian leher dan pundak, sakit di punggung bawah, dan sakit kepala.
Menurut penelitian, sejak usia 25 tahun, kita sudah mengidap sarcopenia atau kehancuran massa otot. Secara rata-rata, kita kehilangan seperlima dari setiap 450 gram otot setiap tahun. Masalah utamanya adalah melemahnya otot-otot perut yang disebabkan oleh kondisi duduk membungkuk selama bertahun-tahun, yang menyebabkan tekanan yang tidak seimbang pada tulang belakang bagian bawah. Demikian menurut Carolyn Hewison, manajer fisioterapi untuk rumah sakit dari grup Nuffield.
Untuk menghindari postur tubuh yang buruk, cobalah untuk berdiri tegak beberapa kali dalam sehari. Caranya dengan berdiri menempel di dinding, termasuk pundak, pinggang, dan kepala, untuk mendorong postur yang lebih baik. "Cobalah menjaga posisi tersebut saat Anda berjalan. Semakin sering Anda melakukannya, semakin terbiasa otot-otot perut dan punggung Anda dalam memberikan dukungan yang diperlukan (untuk menyangga tubuh)," tuturnya.
Memang tidak ada cara untuk mencegah sarcopenia ini sepenuhnya. Namun, Anda bisa mencoba mencegah kondisi tersebut dengan melakukan latihan beban secara teratur untuk mendapatkan kekuatan otot.
"Fungsi otot bisa meningkat dengan latihan daya tahan, bahkan setelah awal serangan sarcopenia," ujar Robert Wolfe, profesor bidang geriatrik (ilmu tentang orangtua) di University of Arkansas.
Menurut dia, jauh lebih efektif untuk memulainya sebelum proses penuaan tersebut dimulai pada usia 40 tahun. Dengan kata lain, bila ingin awet muda, biasakan menjaga postur tubuh yang baik dengan berdiri tegak.

source : http://id.she.yahoo.com/sembarangan-duduk-saat-bekerja-picu-penuaan-dini-131047599.html