Friday, July 23, 2010

Benarkah Minum Kopi Cegah Kejang-kejang pada Balita?



img
ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta, Saat orangtua minum kopi, terkadang suka memberikan satu atau dua sendok kopi pada balitanya. Orangtua percaya dengan diberi kopi dapat mencegah anak terkena kejang-kejang.

Kebiasaan memberi kopi ke anak bahkan sudah menjadi tradisi oleh sebagian masyarakat. Tapi benarkah memberikan kopi ke balita bisa membuat anak tak terkena setip?

"Sampai saat ini kabar tersebut masih mitos dan belum pernah ada penelitian yang bisa menjelaskan tentang hal tersebut," ujar dr Rifan Fauzie, SpA, saat dihubungi detikHealth, Jumat (23/7/2010).

dr Rifan mengatakan hal yang lebih mengkhawatirkan lagi, ada beberapa orangtua yang justru memberikan anaknya kopi saat sedang terjadi kejang. Kondisi ini menurutnya sangat berbahaya, karena saat sedang kejang proses menelannya akan terganggu.

"Kopi yang diberikan saat anak sedang kejang tidak akan masuk pencernaan atau ke lambung, tapi akan masuk ke paru-paru. Nantinya kopi ini akan menimbulkan reaksi yang bisa menyebabkan terjadinya peradangan di paru-paru," ungkap dokter yang berpraktek di RSAB Harapan Kita.

Kopi yang dikonsumsi bisa merangsang sistem simpatik. Karenanya orang dewasa yang jarang mengonsumsi kopi bisa menyebabkan jantung berdetak lebih cepat atau menyebabkan diare jika minum kopi. Hal ini juga berlaku pada balita yang diberikan kopi meskipun jumlahnya sangat sedikit.

"Pada intinya memberikan kopi pada anak-anak akan lebih banyak efek sampingnya dibandingkan dengan manfaatnya," ujar dokter berusia 40 tahun ini.

Salah satu cara untuk mencegah anak mengalami kejang adalah dengan menurunkan temperatur demamnya, misalnya dengan cara mengompres hangat, memberikan minum yang banyak atau memberi obat penurun demam.

Karenanya penting bagi orangtua untuk memiliki termometer di rumah, jika anak demam bisa secara teratur mengukur suhunya dan jika sudah mencapai suhu 37-38 derajat celsius segera beri pertolongan.

"Jika ada riwayat mengalami kejang atau pernah kejang demam sebelumnya, disarankan untuk menurunkan temperaturnya agar tidak tinggi sehingga dapat memicu kejang," imbuhnya.

Namun jika anak sudah mengalami kejang maka lihat lokasi mana kejadian tersebut terjadi. Jika anak mengalami kejang di tempat tidur maka tidak terlalu berbahaya akibat benturan.

Tapi jika anak mengalami kejang saat bermain atau berada di lantai, maka berikan pengamanan bagi anak misalnya dengan meletakkan bantal atau sesuatu yang empuk di sekitarnya dan kalau memungkinkan pindahkan anak ke tempat tidur.
sumber : http://health.detik.com/read/2010/07/23/124656/1405233/764/benarkah-minum-kopi-cegah-kejang-kejang-pada-balita?l991101755

Thursday, July 22, 2010

kenali ciri-ciri daging halal




Jakarta
 - Kasus penjualan daging celeng beberapa waktu lalu merupakan pelajaran penting bagi konsumen muslim. Dengan kejadian tersebut diharapkan konsumen lebih mengenal ciri-ciri daging agar tidak mudah tertipu. Karena itu yuk kita belajar memilih dan membedakan asal daging!

Dibandingkan dengan pangan nabati, daging merupakan sumber protein yang lebih baik karena mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap dan seimbang. Selain itu daging juga merupakan sumber lemak, vitamin, dan mineral. Setiap 100gram daging rata-rata dapat memenuhi sebesar 10% kalori, 50% protein, 35% zat besi, dan 25-60% vitamin B kompleks dari kebutuhan gizi orang dewasa per hari. Tak heran kalau daging begitu digemari oleh masyarakat disamping rasanya yang juga lezat.

Namun konsumen biasanya terjebak dalam membedakan jenis-jenis daging hewan ternak besar karena memiliki penampakan yang mirip. Sedangkan hewan ternak kecil (unggas) lebih mudah dibedakan karena jenis dagingnya yang sangat berbeda dengan hewan ternak besar.

Berikut beberapa ciri-ciri daging hewan ternak besar yang perlu Anda ketahui sehingga dapat membedakannya saat membeli:
Daging Sapi: Biasanya daging sapi yang baik berwarna merah terang, seratnya halus dan lemaknya berwarna kekuningan. Daging yang kaku dan berwarna gelap menunjukkan bahwa penyembelihan dilakukan pada kondisi tidak tepat, misalnya hewan dalam keadaan stress atau kehabisan tenaga. Sedangkan sapi berwarna cokelat menandakan bahwa daging sapi tersebut sudah terkena udara terlalu lama.
Daging Kerbau: Daging kerbau yang baik berwarna merah tua, seratnya lebih kasar dibandingkan dengan daging sapi. Sedangkan lemaknya berwarna kuning dan keras. Umumnya tekstur daging kerbau lebih liat dari daging ternak lainnya karena disembelih pada umur tua.
Daging Kambing: Daging ini memiliki warna lebih gelap dibandingkan dengan daging sapi plus serat halus dan lembut. Lemaknya keras dan kenyal berwarna putih kekuningan. Daging kambing mudah dikenali karena bau BB-nya yang khas dan cukup keras.
Daging Babi: Biasanya daging babi memiliki ciri warna merah pucat dengan serat yang halus. Lemaknya berwarna putih jernih, teksturnya lunak, dan mudah mencair pada suhu ruang. Sedangkan daging babi hutan atau celeng, memiliki tekstur lebih kasar dan warna lebih gelap, sehingga sepintas lalu daging celeng mirip dengan daging sapi. Namun celeng memiliki aroma bau khas babi yang kuat sehingga dapat diidentifikasi konsumen lewat aromanya.
(Sumber LPPOM MUI)




Wednesday, July 21, 2010

Kenapa Tabung Gas Elpiji sering meledak?

Full View
[stan] Kenapa Tabung Gas Elpiji Sering Meledak ?
...
From:
anton ms wardhana
...
Add to Contacts
To: 

 


Semoga ada hikmah yang bisa kita ambil….
Selamat membaca…. semoga informasi tersebut bermanfaat bagi kita semua…..
Bacalah hingga selesai, jangan setengah-setengah karena tidak akan ada manfaatnya……
Believe or Not…..Believe aja......it's a nice thing to share, enjoy.....it….

----- Pesan Diteruskan ----
Dari: Alfia E. Dewi <alfia_dewi@bca. co.id>
Terkirim: Rab, 21 Juli, 2010 09:14:45
Judul: FW: Kenapa Tabung Gas Elpiji Sering Meledak ?


Quote:
Waspadalah bila anda mencium bau gas di dapur anda. Tak perlu panik, hampiri tabung gas, lebaskan regulator, bawa tabung ke luar. Periksa apakah tabung mengeluarkan desis dari mana saja. Bila iya, biarkan tabung ditempat terbuka sampai gasnya habis. Jangan biarkan ada yang mendekat. Bila tak terdengar desis, tabung anda baik-baik saja. Mungkin ada yang lupa mematikan kompor, padahal api kompornya padam karena sesuatu sebab. Buka pintu dan jendela dapur. Biarkan sampai bau hilang, jangan menyalakan atau mematikan lampu atau apapun yang ada di dapur sampai bau hilang.
 
Semua berita mengenai “ledakan tabung Elpiji” tidak ada yang mengkonfirmasi ditemukan tabung yang pecah atau sobek karena isinya meledak. Tak cukup alasan bagi tabung Elpiji untuk meledak. Jutaan tabung dilempar-lempar, dipanggang terik matahari, semua siksaan ini dapat ditahan oleh baja dan lasan tabung, sekalipun tabung tidak ber-SNI karena bikinan Cina (tapi berlogo Pertamina).

Jadi, menurut hemat penulis, tabung tak akan meledak pada suhu normal (tekanan sekitar 7 atmosfir) karena tabung dirancang tahan sampai 28 atmosfir Kemungkinan besar, Elpiji bocor dengan deras dari tabung, melalui celah antara katup tabung dan regulator, lantaran sekatnya tidak melaksanakan tugas seperti seharusnya. Gambar-2 menunjukkan sekat dimaksud, yakni cincin yang terbuat dari karet, berwarna hitam.

.
 
Mekanisme pemasangan regulator untuk tabung 3 dan 12 kg adalah tipe clip-on. Gambar-3 adalah diagram yang memperlihatkan mekanisme penahan regulator dan pembuka katup, regulator pada posisi OFF.

 
menunjukkan posisi “regulator ON”. Pengait menahan regulator tetap ditempat, plunger menekan katup sehingga membuka, mengalirkan uap Elpiji ke dalam regulator.

 
Ilustrasi pemasangannya pada tabung
 
Perhatikan bahwa hanya ada satu pengait, sehingga regulator dapat bergoyang-goyang bila tersentuh. Demikian pula, hanya ada satu penyekat antara regulator dengan katup. Cincin penyekat itu.Tabung, katup, regulator, dan selang bukanlah penyumbang utama dalam musibah Elpiji di tanah air. Benda-benda ini dipakai juga di banyak negara tanpa menimbulkan masalah berarti. Regulator tipe clip-on adalah favorit karena kemudahannya dalam memasang dan melepaskannya. Tekanan yang masuk ke regulator adalah tekanan penuh dari Elpiji. Di negri kita berkisar antara 5 sampai 7 atmosfir, tergantung campuran elpijinya dan suhu ruang. Tekanan ini cukup besar, kira-kira sama dengan tekanan kompressor tambal ban di pinggir jalan.

Tekanan sebesar ini sepenuhnya harus ditahan oleh cincin sekat hitam yang ditunjukkan pada Gambar-2. Inilah tempat kebocoran utama yang dapat membuat ruangan menjadi eksplosif. Inilah sambungan yang paling rawan, dan bocor atau tidak ditentukan oleh kualitas cincin penyekat (seal) ini. Tentu saja bila mulut katup pada tabung penyok atau cuil berat bagian tengahnya, seal sebaik apapun tak dapat menyekat.

Masih ada dua sambungan lagi yang juga diributkan, yakni sambungan antara regulator dengan selang, dan diujung selang lainnya, yaitu sambungan antara selang dengan kompor. Kedua sambungan ini tidak menanggung beban berat, karena tekanan dalam selang, yaitu tekanan keluaran dari regulator, sangat rendah. Tekanannya cuma sekitar 30 milibar (1,03 atmosfir). Tekanan sebesar ini tidak dapat keluar dari lubang yang dibuat dengan tusukan jarum pada selang. Seandainyapun keluar, jumlahnya tak akan cukup untuk membuat ruangan menjadi eksplosif, karena gas lebih cepat menyebar dibandingkan dengan pasokan dari kebocoran disini.

Selain itu regulator juga memiliki kapasitas, yang membatasi aliran gas yang keluar. Kapasitas umum regulator clip-on adalah 2 kilogram per jam. Gas bocor sebanyak 2 kg dalam dapur dengan ukuran sedang dapat meledak bila terpicu bunga api dari saklar lampu yang dinyalakan atau dimatikan.

Jadi kalau selang putus, dan tak diketahui selama sejam, bahaya mengancam.

Kebocoran pada seal yang tidak baik mutunya bisa lebih dari 2 kg per jam.

Bagaimana kebocoran pada kompor, misalnya karena lupa tidak mematikan katup kompor padahal kompor tidak menyala? Kepala kompor yang normal kapasitasnya mungkin seperempat kilogram per jam. Dapur bisa berbahaya bila ada satu kepala kompor yang tidak ditutup dalam waktu semalam.
 
Sebagai langkah pengamanan, Elpiji untuk konsumsi masyarakat harus diberi bau dengan kadar minimal 25 mililiter per ton Elpiji. Pembau yang digunakan adalah ethyl-mercaptan, senyawa hidrokarbon dengan belerang, baunya seperti durian atau telur busuk, tergantung siapa yang menciumnya. Ini zat tak berwarna dengan keenceran seperti bensin premium, dan cair dalam suhu dan tekanan ruang. Oleh karena itu ia harus dilarutkan dengan baik dalam Elpiji, agar bila elpiji bocor, dia juga keluar dan memberikan peringatan kepada yang menciumnya. Baunya kini dikenal sebagai “bau gas”.

Jadi masalahnya saya kira bukan tabung, regulator, selang atau kompor . Tapi penyekat karet kecil itu dan kadar pembau dalam Elpiji.

Masa Kadaluwarsa Tabung LPG

Tahukah anda jika TABUNG nya gas elpiji ada masa kadaluwarsa- nya ?
Jika anda beli gas, harap diperiksa lebih dahulu, kapan TABUNG tersebut berakhir masa pakainy
a.

Penulisan kadaluwarsa berupa "ALFA CODE". Contoh: " A 09 "
A = Januari - Maret
B = April - Juni
C = Juli - September
D = Oktober - Desember
maka A 09 adalah : Jan- Mart tahun 2009


Sebarkan pengetahuan ini , barangkali anda bisa menyelamatkan seseorang. Ini penting karena gas yg sdh kadaluwarsa bisa berbahaya. Jangan main2 pentinggggg. Thanks untuk yang mau mengert
i.