Thursday, July 5, 2012

20 permainan yang harus dijajal anak sebelum berumur 12 tahun


1. Memanjat pohon 
2. Berguling menuruni bukit 
3. Berkemah di alam bebas 
4. Membuat kandang hewan peliharaan 
5. Bermain Congklak 
6. Berlarian di tengah hujan 
7. Bermain layang-layang 
8. Menangkap ikan dengan jaring 
9. Memetik buah-buahan langsung dari pohon 
10. Mencari kerang di pantai 
11. Membuat kue dari lumpur 
12. Bermain ayunan 
13. Menyaksikan matahari terbit 
14. Mendaki bukit kecil 
15. Bermain di air terjun 
16. Memberi makan burung dari tangan 
17. Berburu serangga seperti belalang 
18. Menangkap kupu-kupu dengan jaring 
19. Menanam bunga 
20. Bermain masak-masakan di atas tungku batu

****
7 Cara Meningkatkan Minat Baca pada Anak
Anak yang mempunyai hobi membaca akan memiliki pengetahuan yang luas dan otak yang cerdas. Sebagai orangtua, Anda harus memberikan motivasi agar anak menyukai kegiatan membaca buku dari kecil.

Untuk membantu anak-anak menyukai kegiatan membaca, Anda membutuhkan banyak buku, imajinasi yang baik, dan motivasi. Melalui buku-buku itu, anak dapat membuka pikirannya terhadap pengetahuan dan dapat meningkatkan kreativitas anak.

Berikut 7 cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan minat baca pada anak, seperti dilansir dari lifescript, Selasa (19/6/2012) antara lain:

1. Biasakan diri dulu suka baca agar anak mencontoh
Untuk meningkatkan minat baca anak, Anda harus memberikan contoh yang baik dengan membaca koran atau majalah pada waktu-waktu biasa, seperti setelah makan malam atau sebelum tidur.
2. Sediakan bacaan sesuai umur anak
Pertimbangkan untuk berlangganan majalah yang sesuai dengan usia anak-anak atau membeli serial buku yang akan membuat anak-anak Anda tertarik untuk belajar membacanya. Tempatkan buku dan majalah di rak yang rapi dan mudah dijangkau oleh anak-anak.
3. Ajak anak ke toko buku
Ketika Anda pergi ke toko buku, ajaklah anak Anda agar anak tertarik dengan berbagai genre buku anak yang tersedia dan ingin membacanya di rumah.
4. Bahaslah tentang buku-buku menarik dengan anak Anda
Ketika sedang santai bersama anak, bahaslah buku-buku yang disukai anak Anda. Mintalah anak Anda untuk menceritakan kembali buku yang telah dibacanya. Tunjukkan pada anak Anda bagaimana membaca memainkan peran penting dalam hidup seseorang karena merupakan sumber pengetahuan.
5. Bantu anak Anda menyusun buku-bukunya
Menyusun sendiri buku-buku kesukaan anak dalam rak buku dapat menumbuhkan minat anak untuk memperbanyak koleksi bukunya. Minat untuk mengumpulkan buku-buku dapat menumbuhkan keinginan membaca yang lebih besar.
6. Ajarkan anak membaca buku dengan menyuarakan tokoh di dalam buku
Membaca puisi, dialog, dan narasi dapat menghidupkan kata-kata pada setiap halaman buku. Tunjukkan kepada anak bagaimana menggunakan nada suara yang harus digunakan untuk bertindak sebagai karakter dalam buku.
7. Tingkatkan level bacaan anak
Untuk membantu anak-anak membaca secara teratur dan pada berbagai usia, Anda mungkin harus mengenalkan berbagai jenis buku pada anak. Tingkatkan level bacaan anak perlahan-lahan dari yang sifatnya ringan hingga ke sedang seiring perkembangan usia anak.
detikhealth

Wednesday, May 30, 2012

10 Kebiasaan Pengemudi di Indonesia yang Salah Kaprah

1. Hujan Deras Menyalakan Lampu Hazard


img
Dalam kondisi hujan deras, jalanan terutama di jalan tol, seketika akan berubah menjadi pohon natal. Sebagian besar mobil-mobil yang melintas akan menyalakan lampu hazard (lampu sein yang menyala berbarengan sebelah kanan dan kiri, depan dan belakang).

Bukan suasana syahdu bulan Desember yang diperoleh. Tapi justru menyilaukan dan membahayakan bagi pengemudi kendaraan yang lain. Ketika pengemudi dituntut untuk lebih berkonsentrasi, malah diganggu oleh kelap-kelip lampu hazard yang menyilaukan mata.

Sesuai namanya, lampu “hazard” mustinya hanya digunakan dalam kondisi darurat, misalkan sedang mengganti ban kempes di bahu jalan, atau mobil mogok di bahu jalan, dan sebagainya.

Salah kaprah penggunaan lampu hazard bukan hanya saat hujan deras saja, tetapi juga pada waktu digunakan untuk konvoi atau iring-iringan kendaraan, digunakan saat masuk di terowongan yang mengharuskan memakai lampu, dan digunakan sebagai isyarat oleh kendaraan yang akan mengambil jalan lurus ketika berada di perempatan / persimpangan jalan. Pantas saja sekarang susah mencari kunang-kunang di sawah, ternyata sudah pada pindah ke jalanan rupanya.

2. Penggunaan Wiper Belakangan


img
Saat ini sebagian besar mobil MPV dan SUV, meskipun tipe termurah, sudah dilengkapi dengan fasilitas wiper di kaca belakang. Namun rupanya banyak pengemudi yang tidak memahami penggunaannya. Ketika sedang turun hujan, beberapa pengemudi segera memasang wiper belakang dalam posisi on sepanjang perjalanan. Padahal, wiper belakang dibuat untuk digunakan pada saat mobil hendak berjalan mundur, sehingga pengemudi bisa melihat kondisi di belakang mobil dengan jelas.

Untuk mobil buatan Eropa, dan sebagian mobil Jepang di kelas menengah ke atas, wiper belakang akan menyala otomatis ketika tuas transmisi masuk ke gigi “R”.

Ketika mengemudi, pandangan pengemudi semestinya lebih fokus ke arah depan, dan sesekali melihat kaca spion ketika hendak mendahului. Lalu apa gunanya wiper belakang dinyalakan terus-menerus? Mau lihat pengemudi di mobil belakang yang kebetulan cantik atau ganteng?

3. Goncangkan Mobil Saat Isi Bensin


img
Pada saat antre mengisi BBM di SPBU, sering terlihat pengemudi mobil mengoncang-goncangkan bodi mobilnya saat sedang mengisi BBM.

Anggapannya, dengan melakukan tindakan tersebut, maka ia dapat mengisikan BBM ke tangki mobilnya dengan kapasitas lebih banyak/penuh. Yang kita tahu, BBM adalah cairan, dan sifat cairan adalah selalu mengisi dan mencari tempat yang lebih rendah. Jadi tidak perlu digundang-guncangkan agar lebih penuh. Emangnya kaleng kerupuk? Kalau BBM harganya jadi mahal, tindakan ini akan tetap sering terlihat gak ya?

4. Tambah Kecepatan Saat Lampu Kuning


img
Ketika lampu lalu lintas menyala kuning, sebelum menjadi merah, banyak pengemudi kendaraan bermotor malah mempercepat laju kendaraannya. Padahal lampu kuning tersebut dimaksudkan agar pengemudi melambatkan dan mengurangi kecepatan kendaraan.

Dengan mempercepat laju kendaraan, akan sangat membahayakan pengguna jalan lain. Ketika lampu lalu lintas menyala merah, maka pengemudi dari arah kiri dan kanan mulai menjalankan kendaraannya. Bisa terjadi tabrakan fatal.

Jika tiba-tiba pengemudi rem mendadak, bisa ditabrak oleh kendaraan dari belakang. Makanya, lain kali kurangi kecepatan ya. Jangan seperti orang Melayu bilang ketika nekat ngebut saat lampu lalu lintas menyala kuning: “Kan, belum merah kaliii tuh bang....!?”

5. Mendahului dari Bahu Jalan


img
Semua pengemudi pasti tahu bahwa fungsi bahu jalan digunakan saat kendaraan mogok, ganti ban, atau untuk akses mobil patroli jalan tol memberikan pertolongan dalam kondisi darurat.

Namun, walaupun sudah berkali-kali diingatkan oleh pihak pengelola jalan tol melalui spanduk dan papan elektronik. Bahkan salah satu klub otomotif telah mencanangkan gerakan 'anti bahu jalan', tetap saja pelanggaran sering terjadi. Malah sekarang salah kaprah itu bertambah, bahu jalan adalah lajur khusus pejabat.

6. Jalan Pelan di Sebelah Kanan


img
Jika melihat truk melintas di lajur kanan di sepanjang jalur pantura, itu sudah biasa. Ternyata, kebiasaan itu menular ke mobil-mobil pribadi di jalan tol.

Dengan enaknya mobil-mobil tadi berjalan pelan di lajur paling kanan. Ketika penulis hendak mendahului dan memberi tanda dengan klakson atau lampu dim, mobil tersebut malah menyalakan sein kanan.

Jadi, mobil yang lebih cepat disuruh mendahului dari kiri. Waduh padahal sudah dipasang banyak himbauan di jalan tol: “lajur kanan hanya untuk mendahului'.

7. Menekan Pedal Gas Sebelum Mematikan Mesin


img
Banyak ditemui pengemudi akan menekan pedal gas mobil dalam-dalam sebelum memutar kunci kontak ke “off”. Mereka beranggapan dengan demikian maka accu mobil akan terisi, ruang pembakaran lebih bersih, sehingga mobil akan lebih mudah di-start.

Padahal dengan menekan pedal gas, maka pompa bahan bakar dan pelumas akan menghisap BBm dan oli. Jika kemudian tiba-tiba mesin dimatikan, maka sisa BBM yang tidak terbakar akan menumpuk di saluran pembakaran. Justru lebih baik mesin dibiarkan idle sekitar 10 sebelum dimatikan, sehingga kondisi ruang pembakaran dan pendinginan mesin lebih optimal.

8. Tidak Menyalakan Lampu Sein Saat Mendahului


img
Banyak pengemudi tidak menyalakan sein saat berpindah jalur atau memotong jalur untuk mendahului kendaraan lain. Mereka beranggapan bahwa jika menyalakan lampu sein, justru tidak akan diberi kesempatan oleh kendaraan di belakangnya. Fenomena ini memang aneh, justru yang memberitahu dan meminta izin untuk memotong jalur dengan menyalakan lampu sein kok malah sering tidak diberi jalan.

9. Lampu Sein Hanya Untuk Belok Kanan


img
Masih soal lampu sein, pengemudi di Indonesia terkenal irit menggunakannya. Lampu sein (atau lampu belok) hanya digunakan/dinyalakan saat kendaraan hendak belok kanan saja.

Itupun dengan syarat, benar-benar belok dengan sudut minimal 90 derajat. Jika belok kanan hanya serong sedikit (seperti huruf “Y”), tidak perlu lampu sein dinyalakan.

Sehingga sangat jamak ditemukan, mobil keluar di pintu tol tidak perlu lampu sein. Masuk ke rest area, tidak perlu nyalakan sein. Belok kiri di perempatan, tidak perlu lampu sein. Mobil mundur hendak masuk area parkir, tidak perlu sein, dan seterusnya

10. Jalanan = Tempat Sampah


img
Pengemudi kita menganggap jalan raya adalah tempat sampah. Mulai dari sopir kendaraan umum, sampai pengemudi mobil mewah sering membuang sampah sembarangan.

Yang paling sering adalah abu serta puntung rokok yang masih menyala dibuang sembarangan.

Hingga tissu, kulit buah, botol minuman berenergi, dan sebagainya. Sampah terbesar yang pernah saya lihat di buang sembarangan di jalan tol adalah popok bayi. Bukan sembarang popok, karena dibuang lengkap dengan isinya. Bisa dibayangkan betapa kagetnya kendaraan di belakangnya dan indahnya pemandangan setelahnya.

source : http://oto.detik.com/read/2012/05/29/094902/1927043/1209/11/991104topnews

Monday, May 21, 2012

Kemenkeu Buka Lowongan 2.999 CPNS untuk Pajak dan Bea Cukai

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih akan merekrut sebanyak 2.999 calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru dari mahasiswa ikatan dinas maupun kalangan umum. Jumlah tersebut merupakan penambahan dari 2007 CPNS yang telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB).

sumber : http://finance.detik.com/read/2012/05/11/142212/1915013/4/kemenkeu-buka-lowongan-2999-cpns-untuk-pajak-dan-bea-cukai

Tuesday, April 3, 2012

Trip to east borneo in March 2012

Bontang (Cafe Singapura)
Tenggarong (Jembatan itu telah tinggal kenangan)
Samarinda (Islamic Centre)
Muara Badak (My HOme Town)
Trip to East Borneo dari tanggal 17 Maret 2012 s.d 24 Maret 2012, alhamdulillah perjalanan kami lancar dan tidak ada hambatan, semua personil dalam keadaan fit untuk mengarungi kota-kota Balikpapan-Samarinda-Muara Badak-Tenggarong-Bontang. jumlah peserta trip kali ini yakni:
1. Mas Rahman
2. Mbak Yanti
3. Ninda
4. Rara
5. Owner
6. Vieta
7. Keia
8. Mas Fadjar
9. Mbak Wati
10. Felisha
11. Mbak Deni (Samarinda)
12. Hafiz (Samarinda)
13. Aya (Samarinda)

terima kasih atas bantuan armadanya (ibunya Zahra dan Pak Tomy) sehingga perjalanan menjadi lancar. semoga trip berikutnya akan lebih menyenangkan lagi... amin









Balikpapan (Keia lagi bercanda dengan Felisha)

Friday, February 3, 2012

Emosi? cooling down lebih baik

Tugas orang tua setelah kita menjalani ternyata begitu banyak yang masih harus saya pelajari kemudian di renungkan. kematangan emosional akan diuji terutama menghadapi anak yang tidak memenuhi apa yang kita inginkan. ada hal yang membuat saya sampai saat ini tidak bisa menarik kesimpulan. apakah dengan membiarkan anak kita berbuat semau dia dengan alasan asal dia tidak menangis ya sudah biarkan meskipun menurut orang tua apa yg dikerjakan oleh si anak tidak baik. saya sendiri sebagai anak manusia yang tumbuh kadang2 merasa bahwa apa yang membuat saya bisa maju karena kesadaran dari sendiri yang sangat kuat (sadar diri). apakah saya yg sekarang menjadi orang tua juga menunggu anak saya sadar diri dengan sendirinya?. dengan latar belakang proses pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda otomatis apa yang saya alami dari kecil hingga menjadi orang tua seperti sekarang tentu tidak sama dengan apa yang dialami oleh anak saya. kembali lagi ke emosi... minggu2 lalu sy sempat memarahi si kecil tapi akhirnya saya sadar bahwa marah itu tidak ada gunanya... dan sikecil pun tau arti marah itu apa. sekarang saya dan istri mulai berusaha membiasakan diri untuk tidak marah kepada si kecil meskipun kadang2 masih sering berbuat hal yang tidak kita inginkan. alhamdulillah sekarang sudah mulai terbiasa tidak memarahi si kecil dan dia mulai merespon dengan baik dengan makan yang banyk, minum susu dan mulai nurut karena tidak ada pemaksaan yang kita arahkan kepadanya yang ada penjelasan dan apabila dia saat itu tidak nurut kita hanya menunggu. "hati" tenang insya Allah akan menimbulkan aura positif ke anak.


sekedar menulis apa yang terpikirkan, semoga hari-hari selanjutnya tidak ada lagi ungkapan/kata-kata yang tinggi kepada si kecil yang masih butuh bimbingan dan kasih sayang besar

Thursday, January 12, 2012

Apa yang Terjadi dalam Tubuh Ketika Berhenti Merokok?


Anda termasuk perokok berat dan berniat berhenti? Ternyata, tubuh Anda pun mendambakan hal itu segera terjadi. Dalam keadaan berhenti merokok, tubuh akan merespons secara positif dengan cepat.

Aulia Sani, mantan direktur RS Harapan Kita ini, mengungkapkan hal-hal yang terjadi dalam tubuh kita begitu terbebas dari racun yang ada pada rokok. Aulia menggambarkan dalam 20 menit tanpa rokok, perubahan signifikan terjadi di jaringan organ penting manusia. "Tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi membaik."
Lantas, apa manfaatnya dalam waktu yang lebih lama? Kalau bisa bertahan sampai 12 jam tak merokok, karbonmonoksida di dalam darah kembali normal. "Sistem aliran darah membaik dan fungsi jantung dapat meningkat,” ujar Aulia, yang kerap menjadi pembicara seminar.
Nah, agar lebih yakin dengan motivasi berhenti merokok, coba periksa dengan tes ketergantungan nikotin di bawah ini:
Pertanyaan
1. Berapa batang rokok yang Anda isap setiap hari?
Jawaban:
A. 10 atau kurang
B. 10-20
C. 21-30
D. 31 atau lebih
Skor
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
2. Berapa lama setelah bangun tidur Anda merokok?
Jawaban:
A. Dalam 5 menit
B. 6-30 menit
C. 31-60 menit
D. Setelah 60 menit
Skor
A. 3
B. 2
C. 1
D. 0
3. Apakah Anda kesulitan menahan diri untuk tidak merokok di tempat-tempat yang dilarang?
Jawaban:
A. Ya
B. Tidak
Skor
A. 1
B. 0
4. Apakah Anda merokok lebih sering pada jam pertama setelah bangun tidur dibandingkan pada waktu lain?
Jawaban:
A. Ya
B. Tidak
Skor
A. 1
B. 0
5. Pada saat kapan keinginan merokok yang sulit ditahan dan dihilangkan?
Jawaban:
A. Batang pertama di pagi hari
B. Waktu lain
Skor
A. 1
B. 0
6. Apakah Anda tetap merokok saat Anda sakit berat yang membutuhkan bedrest?
Jawaban:
A. Ya
B. Tidak
Skor
A. 1
B. 0
Skor            Ketergantungan
0-3 poin      Ringan
4-6 poin      Sedang
7-10 poin    Tinggi
Keterangan:
Ringan: Level ketergantungan Anda terhadap nikotin rendah. Sebaiknya, cobalah berhenti dari sekarang sebelum ketergantungan Anda semakin meningkat.
Sedang: Anda memiliki level ketergantungan menengah terhadap nikotin. Berhentilah sekarang untuk terbebas dari ketergantungan.
Berat: Anda tidak dapat mengontrol kebiasaan merokok. Sebaliknya, rokoklah yang mengatur Anda. Saat memutuskan berhenti merokok, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Anda akan mendapatkan terapi pengganti nikotin atau terapi lain yang dapat membantu Anda melepaskan diri dari ketergantungan terhadap nikotin.
Sumber: Fargerstorm Tolerance Questionnaire Br J Addict 1991
http://id.she.yahoo.com/apa-yang-terjadi-dalam-tubuh-ketika-berhenti-merokok-120630925.html